Kamis, 19 Juli 2018

Penyebab Bahan Bakar Minyak Khusus Naik, Dampaknya Terhadap Harga Bahan Bangunan

Pasca-kenaikan harga bahan bakar spesial (BBK) yang berlangsung Minggu lantas (1/7) kelihatannya akan berimbas pada kenaikan beberapa barang yang lain. Dinas Perindustrian serta Perdagangan Banyuwangi meramalkan dalam satu minggu ke depan akan berlangsung kenaikan beberapa harga barang termasuk juga bahan pokok.

Kepala Disperindag Banyuwangi Ketut Kencana menyampaikan, sampai tempo hari (7/2) belumlah ada kenaikan harga barang pokok yang diterimanya. Meskipun demikian, bukanlah bermakna tidak ada kenaikan benar-benar. Ketut menuturkan, biasanya harga barang yang memakai layanan pengiriman akan turut terkerek naik demikian harga BBM naik.

Untuk barang pokok, Ketut meramalkan beberapa keperluan seperti kentang serta bawang peluang akan selekasnya naik. Karena beberapa barang itu didapat dari pengiriman luar kota. ”Kalau seperti beras serta telur mungkin saja sesaat masih tetap aman. Karena beberapa bahan ini berada di Banyuwangi. Kita tidak ambil dari kota lainnya, ” terangnya.

Gagasannya, hari ini (3/7) Ketut akan lakukan penelusuran di beberapa pasar di daerah selatan. Penelusuran diawali dari Pasar Benculuk untuk pastikan bagaimanakah keadaan harga-harga barang. ”Kenaikan tentu ada. Hanya item per item-nya kita belumlah tahu. Karenanya, gagasannya besok (hari ini) akan kita saksikan perubahan di pasar-pasar, ” tegasnya.

Baca Juga: berat besi beton 

Jawa Pos Radar Banyuwangi lakukan investigasi di lapangan berkaitan efek kenaikan harga barang selesai naiknya harga BBK. Salah satunya pemilik toko material di Jalan Brawijaya, Muhamad menyampaikan, sesaat ini harga bahan bangunan masih tetap konstan. Karena sebagian masih tetap stock barang dari sebelum saat kenaikan BBK.

Artikel Terkait: harga kaca cermin 

Telah ada sekian banyak type barang bangunan yang menurut dia telah naik, seperti harga engsel serta gerendel. ”Harga ekspedisi naik. Yang umumnya ongkosnya Rp 5. 000 per koli saat ini jadi Rp 8. 000. Pada akhirnya saya harus juga meningkatkan harga barangnya. Untuk engsel saya naikan Rp 500 per item. Bila harga yang lain belumlah, karena saya belumlah berbelanja. Mungkin saja kelak yang sangat cepat harga cat, ” papar Muhamad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar