Jumat, 27 Juli 2018

Inilah Kerajinan Sangkar Burung dari Limbah Paralon Ini Diekspor ke Sejumlah Negara

Apabila Anda masuk area rumah bakal kelihatan beberapa hasil karya lukisannya yg dibikin dari tusuk gigi. Mengkombinasikan paduan 90 prosen lebih pewarna alami serta gak kurang 10 prosen dari pewarna kimia membuat lukisan tusuk gigi T - Wool ini ramah lingkungan.

Uniknya lukisan dari tusuk giginya juga bukan hanya dengan media kanvas saja, namun juga dari kaos, gelas, jilbab, sepeda Pancala, sampai vespa kesayangannya.

Baca Juga: ukuran pipa PVC 

Uniknya, keterampilan melukis dengan tusuk gigi tidak hanya dimilikinya. Tetapi juga sang istri Siti Fatimah serta putri kedua-duanya yg berumur 6 tahun, Zahira Septia Anamta.

Baca Juga: ukuran pipa galvanis 

Sang istri dengan cekatan bikin batik tuliskan dengan tusuk gigi di kain jilbab polos. Awalannya sang istri cuma iseng - iseng bikin batik pada kain jilbab polos.

Artikel Terkait: ukuran pipa besi  

" Dahulu awalannya iseng - iseng saja. Awalannya memang diperintah nyoba melukis tak ingin, namun disaat udah membuahkan karya pertama di gelas ketagihan, " kata wanita yg akrab dipanggil Fatimah ini.

Awalannya sebelum melukis di jilbab, Fatimah mengakui menggoreskan tusuk giginya di gelas kaca. " Dahulu pertama melukis satu gelas. Senantiasa disaat tuntas saya belikan lagi 1 lusin gelas, " papar sang suami saat tertawa.

Menurut dia akhirnya cukuplah bagus walaupun sang istri gak punya jiwa seni. Kemampuan melukis lantas diwarisi oleh sang anak yg sekarang berumur 6 tahun, Zahira Septia Anamta. Bocah yg duduk di kelas 1 SD ini udah dapat membuahkan prestasi menggapai juara 1 lomba melukis dari Italia lewat Internet.

Rara panggilan akrabnya sudah mahir melukis batik di berapa objek termasuk juga kaos dengan memanfaatkan tusuk gigi. Kerapkali tingkahnya ini menarik pengunjung yg ada ke gubug T-Wool.

" Apabila saya menghadirkan kursus melukis serta pameran UMKM, Rara saya ajak biar dia miliki pengalaman. Kerapkali banyak orang-orang yg tertarik dengan lukisan serta prilaku unik anak kecilnya, " kata sang papa, Ardyan.

Gak cuma kaos, vespa serta sepeda unta yg terparkir dalam rumah berubah menjadi bukti bagaimana kreativitasnya melukis benda yg udah lama serta gak menarik berubah menjadi kendaraan juga sekaligus karya seni berharga tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar