Rabu, 23 Mei 2018

Inilah Penyebab Pengguna Uang Elektronik Masih Harapkan Diskon

Mata duwit Dolar AS senantiasa alami penguatan sampai menggapai Rp 14. 200 per dolar AS. Imbasnya, harga-harga product elektronik mulai alami kenaikan.

" Kenaikan harga dari prinsipal atau pabrikan telah berlangsung mulai sejak pertengahan Mei ini. Naik lebih kurang 3 % hingga 5 %, " kata Poedji Harixon, Direktur UFO Elektronik Surabaya, Kamis (12/7/2018) di sela pameran di atrium Tunjungan Plaza (TP) III.

Tapi harga baru itu belum juga dirasa oleh konsumen. Poedji memperkirakan harga baru dapat berlangsung di bln. Juni 2018.

" Bln. depan barangkali baru dapat dinaikkan. Jadi waktu ini saatnya berbelanja, terlebih telah di bln. Ramadan, " ungkap Poedji.

Baca Juga: TV LED LG 

Product elektronik yang alami kenaikan harga misalnya tv, almari es, mesin pencuci serta air conditioner (AC). Kenaikan harga akibatnya nilai pindah dolar di perkirakan tdk kurangi penjualan product elektronik.

Artikel Terkait: samsung LED TV 

Disadari Poedji, penjualan elektronik di th. 2018 ini tambah baik ketimbang th. 2017. Bahkan juga di kuartal I th. 2018, telah alami kenaikan ketimbang periode yang sama th. 2018 sampai 15 %. Bahkan juga di momen Ramadan serta Lebaran th. 2018 waktu ini ketimbang 2017 di perkirakan naik 20 %.

" Ekonomi th. 2018 ini masih tetap tambah bagus ketimbang 2017. Meskipun dolar naik serta ada kenaikan harga, namun kami memandang potensi penjualan pasar yang tambah besar serta lebih luas, " ungkap Poedji.

Disamping itu dalam pameran elektronik yang di gelar di TP III, UFO Electronics mentargetkan ada penjualan tv sampai 2. 000 unit dalam lima hari.

" Selanjutnya 1. 000 unit almari es, 500 unit AC. Kami memandang profil pembeli yang gampang berbelanja selagi ada pameran. Dikarenakan tiap-tiap pameran tentunya ada promo menarik, " lanjut Poedji. Sumber : Harga TV LED.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar