Rabu, 24 Januari 2018

Simak Harga Material Bangunan di Kawasan Pesisir Mahal

Pembangunan Tempat tinggal Layak Huni (RLH) tetaplah ditangani Grup Orang-orang (Pokmas) walau terlebih dulu ada yang dirasakan di beberapa lokasi berkaitan mahalnya material bangunan. Untuk menjawab itu, Dinas Perumahan Lokasi Permukiman serta Pertanahan (PKPP) sesuaikan biaya dengan daerahnya.
Hingga Kepala Dinas PKPP Muhammad Amin mengatakan program RLH th. 2018 juga lebih terkonsep karna telah belajar dari th. terlebih dulu, hingga untuk harga pembangunan satu unit tempat tinggal juga dibedakan berdasar pada daerahnya.
” Karna sampai kini banyak yang dirasakan dari Grup Orang-orang yang membuat. Harga bangunan berlainan terlebih di lokasi pesisir, maka dari itu harga dibedakan, ” tutur Amin.
Mengenai harga untuk bangun RLH sendiri diawali Rp50 juta perunit untuk lokasi Riau daratan, seperti Kampar, Rokan Hulu serta Pekanbaru, lalu Rp55 juta perunit untuk Kabupaten serta Daerah yang aksesnya sedikit lebih jauh.
Setelah itu ada pula Rp57, 5 Juta untuk daerah yang benar-benar jauh aksesnya serta daerah terisolir di mana harga material di sana sangat mahal, misalnya di daerah pesisir.
” Ini tanggapan kami pada beberapa Pokmas yang mengeluhkan sampai kini. Untuk harga di daratan tidak dapat disamakan dengan daerah pesisir, ” tutur Amin.
simak juga : harga kayu meranti
Seperti di ketahui untuk program APBD Propinsi Riau sendiri th. 2017 telah membuat 2000 unit Tempat tinggal Layak Huni (RLH) serta th. 2018 ini juga akan dibuat sejumlah 2209 unit yang menebar di semua Kabupaten Kota di Riau.
Di mana untuk 2018 juga telah dikerjakan verifikasi oleh tim ke lapangan, karna penerima RLH ini memakai system by name by address. Hingga mesti diverifikasi data terlebih dulu sebelumnya diberi pertolongan.
” Untuk verifikasi telah dikerjakan ke lapangan karna biaya untuk verifikasi telah dimasukkan di APBD Perubahan 2017 sedang fisiknya di APBD 2018, ” terang Amin.
Pembangunan RLH ini sendiri juga akan berlanjut sampai 2019 yang akan datang, karna telah masuk dalam Gagasan Pembangunan Periode menengah Daerah (RPJMD). Di mana ditargetkan sejumlah 6000 unit dibuat sepanjang tiga th..
info terkait : kusen kayu kamper
” Seperti dalam RPJMD tujuan pembangunan 6000 unit serta tiap-tiap tahunnya dibuat sekitaran 2000 unit, sampai 2019 yang akan datang, ” terang Amin.
Amin juga menanggung proses pembangunan RLH th. 2018 ini semakin lebih cepat karna regulasi telah terang tidak seperti th. terlebih dulu.
” Bila saat ini verifikasi telah usai dikerjakan di th. 2017 serta pembangunan fisik juga akan diawali pembangunannya paling lambat pertengahan th.. Bahkan juga awal th. juga telah dapat diawali, ” tutur Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar