Kobaran api nyaris membakar bangunan smoking area (tempat khusus merokok) di lingkungan gedung DPRD Garut Jalan Patriot, Kamis (30/8/18) sekitar pukul 15.00 WIB.
Api membakar bangku plastik, serta tumpukan ban bekas, dan benda lainnya yang berada persis di tembok belakang bangunan smoking area. Tahu-tahu api sudah membesar dengan mengeluarkan asap hitam cukup tebal.
Petugas keamanan setempat mengetahui, dan segera melakukan tindakan dengan menyemprotkan cairan pemadam kebakaran. Api pun dengan cepat dapat dipadamkan.
Akan tetapi tak urung, sejumlah benda mudah terbakar, antara lain kursi plastik, ban bekas, dan potongan kanopi berbahan fiberglass meleleh hangus dilalap api.
“Memang sempat tercium bau asap pembakaran, tapi awalnya saya tak curiga. Saya kira itu bau asap orang membakar sampah di luar di halaman belakang Bappeda. Tapi saya terkejut ketika ada orang melihat itu kebakaran di belakang smoking area. Saya dan teman langsung lari mengambil tabung pemadam kebakaran. Alhamdulillah, api bisa cepat dipadamkan,” kata Yusuf Firmansyah petugas keamanan setempat.
Dia menyebutkan, dirinya juga sempat bingung dengan kejadian tersebut, terutama mengenai sumber api kebakaran. Pasalnya, pada saat kejadian, di sekitar lokasi sedang dalam kondisi sepi.
Jendela pada bangunan smoking area pun tertutup. Sehingga tak mungkin sumber api dari puntung rokok.
Baca Juga: warna cat dulux
Area parkir kendaraan roda dua di sekitar bangunan juga kosong. Hanya ada satu kendaraan roda dua. Itu pun tak terlihat ada orang berlalu lalang. Teras bangunan juga dipenuhi meja kayu besar hingga tak mungkin ada orang nongkrong.
Baca Juga: besi wiremesh
Akan tetapi belakangan diketahui peristiwa tersebut diduga kuat dipicu seseorang membakar kertas kuitansi pada sebuah bekas wadah plastik cat tembok yang teronggok dekat tumpukan ban bekas, dan kursi plastik.
Artikel Terkait: Upah Tukang Bangunan
Dia membakar kertas kuitansi dan meninggalkan lokasi. Tanpa disadari, rupanya api terus membakar wadah cat yang terbuat dari plastik, dan menjalar pada kursi plastik serta ban bekas.
“Kalau saja terlambat, api akan sangat cepat membesar. Di sana kan banyak ban bekas,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar